Suatu saat, teman bermain saya yang hobi nge-game ada yang bertanya pada saya begini,
apa sih enaknya ngeblog?”
Saya yang waktu itu sempat bingung mau menjawab seperti apa akhirnya menjawab asal-asalan saja.
“Ngeblog bagi saya itu mungkin sama seperti kita nge-game.
Sama-sama membuat kita merasa nyaman,” kurang lebih begitu jawaban saya waktu itu.
Kalau bicara manfaat, tentu ngeblog membawa banyak manfaat. Salah satu yang paling terasa mungkin adalah meningkatkan kemampuan menulis. Tapi kalau masalah enak atau tidak, lain lagi. Karena enak atau tidak adalah selera yang tidak bisa diperdebatkan. Makanya, jangan kaget kalau kemudian ada orang yang bilang bahwa ngeblog itu nggak enak, membosankan, dan bla bla bla.
yaaa rata rata teman saya semuanya punya blog, walaupun tidak semua teman sii.
Tapi dari semua yang punya blog, yang benar-benar ngeblog tanpa merasa ada beban mungkin hanya beberapa diantaranya saja. Selebihnya saya tidak tahu lagi bagaimana kabar blog mereka. Karena banyak di antara mereka jarang meng-update konten blog mereka.
Dari situ saya belajar, ternyata dalam ngeblog pun berlaku seleksi alam. Pada akhirnya, hanya mereka yang benar-benar punya kemampuan dalam dunia tulis-menulis dan mengolah kata untuk berbagilah yang akan bertahan. Kita mungkin bisa mengajak, bahkan memaksa orang lain untuk membuat blog. Tapi yang pasti, kita tidak akan bisa memaksa orang yang kita ajak membuat blog tersebut untuk terus bertahan. Karena tidak semua orang merasa nyaman untuk ‘bercerita’.
Pada masa-masa awal ngeblog, masalah utama yang dihadapi oleh para blogger mungkin adalah minimnya apresiasi, imajinasi dalam penuangan kata-kata kedalam tulisan. Tidak dipungkiri, kita membuat blog pada awalnya agar kita bisa berbagi ‘cerita’. Tapi kalau kemudian dalam beberapa bulan ternyata ‘cerita’ kita tidak ada yang mengomentari, atau bahkan lebih buruk lagi, blog kita tidak pernah ada yang mengunjungi, bisakah kita bertahan dalam kondisi seperti itu?
maka dari itu saya sendiri pun mungkin tidak akan mampu bertahan ngeblog sampai sekarang kalau tidak ada orang-orang seperti kalian yang rela menyempatkan waktu untuk mampir dan membaca cerita saya.
Pesan saya buat teman-teman yang mempunyai blog.
jadilah diri kalian sendiri. Temukan gaya bahasa kalian dan ceritakanlah apa yang kalian senangi. Karena menulis tidak akan menyenangkan kalau apa yang kita tulis bukanlah hal yang kita senangi.
jadilah diri kalian sendiri. Temukan gaya bahasa kalian dan ceritakanlah apa yang kalian senangi. Karena menulis tidak akan menyenangkan kalau apa yang kita tulis bukanlah hal yang kita senangi.
Oh iya, kalian sendiri bagaimana? pernahkah kalian berpikir untuk menghapus blog atau berhenti dari aktivitas aktivitas yang kalian senangi? :D
2 komentar:
Ciuss =D
suka dengan kalimat : " Karena menulis tidak akan menyenangkan kalau apa yang kita tulis bukanlah hal yang kita senangi "
rioaperta.com
Posting Komentar