Entahlah, gara-gara terbangun di tengah malam, saya jadi punya banyak sekali inspirasi untuk menulis hari ini. Semoga saja hal-hal semacam ini terus berlanjut sampai masa-masa saya masuk kuliah. Lebih-lebih sampai saat menuliskan kisah hidup bersamamu nantinya. *uhuk*
Eh, ngomong-ngomong, sering sekali kita bicara soal cinta. Apa sih sebenarnya cinta?
Bentar, jangan jawab dulu. Saya rasa kita tak perlu mendefinisikannya. Karena cinta memang bukan kata benda yang harus didefinisikan. Tapi kata kerja yang harus diwujudkan dalam tindakan.
Cinta itu kata kerja. Begitu katanya. Dan selayaknya kata kerja, semestinya ada unsur usaha di dalam cinta. Atau jangan-jangan mungkin karena ini juga, pepatah jawa pernah bilang wiwiting tresna saka kulina. Karena mereka sangat sadar bahwa cinta itu bisa diusahakan dan tidak selalu muncul secara tiba-tiba. Seperti halnya cinta pada Tuhan. Harus diusahakan..
Percuma kita bilang cinta ini, cinta itu, kalau kenyataannya tindakan kita tidak sejalan dengan itu semua. Kalau kita memang cinta, ya buktikan saja dalam tindakan nyata. Kalau kita memang cinta kebersihan, ya lakukan hal-hal yang membuat kita senantiasa menjaga kebersihan. Kalau kita memang cinta lingkungan, ya kurangi saja pemakain kertas dan kurangi pemborosan energi. Kalau kita memang cinta kedua orang tua, ya usahakan untuk selalu mendoakan dan membahagiakan mereka. Gitu seterusnya.
Coba perhatikan kedua orang tua kita. Mungkin mereka tidak sering-sering mengumbar kata cinta kata cinta. Tapi lihatlah apa yang mereka lakukan setiap harinya. Maka kita akan menemukan cinta dalam wujud tindakan nyata. Cinta mereka memang tak terucapkan. Tapi terwujudkan dalam tindakan.
Karena sebaik-baik cinta, adalah yang berwujud tindakan nyata.